Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Jeokseongga
Lee Mong-ryong bertemu dengan Chunhyang di suatu hari musim semi saat dia berusia 16 tahun. Hari Dano, ketika suasana musim semi mencapai puncaknya, adalah waktu yang sangat baik untuk melakukan aktivitas. Lee Mong-ryong yang saat itu dalam masa remaja, tidak mau membaca buku di rumah pada hari yang indah itu, maka dia pergi ke paviliun Gwanghallu. Lagu yang dinyanyikan dalam pansori Chunghyangga berjudul "Jeokseongga" mengandung harapan Lee Mong-ryong untuk bertemu dengan kekasihnya. Namun, "Jeokseongga" yang akan kita dengarkan oleh Kim Jun-su, mengejek Lee Mong-ryong yang lahir di keluarga bangsawan sehingga bisa mendapatkan jabatan yang baik walauppun dia hanya menikmati indahnya musim semi tanpa rasa khawatir.
Pansori Chunhyangga
Bagian belakang dari lagu "Jeokseongga" tersebut menceritakan tentang pembantu Lee Mong-ryong bernama, Bangja, yang berlari untuk memanggil Chunhyang yang sedang bermain ayunan. Bagian itu juga dihadirkan dalam pansori Chunhyangga. Di dalam pansori itu, Lee Mong-ryong yang menikmati pemandangan indah di Gwanghallu kebetulan melihat sosok Chunhyang dan hatinya langsung terpikat. Walaupun Lee memberi perintah kepada Bangja untuk memanggil Chunhyang ke tempatnya, namun Bangja menjawab bahwa Chunhyang adalah putri dari seorang wanita penghibur, tetapi juga berdarah bangsawan dari pihak ayahnya, sehingga tidak bisa menyuruhnya datang secara sembarangan.
Sochunhyangga
Namun demikian, Lee Mong-ryong tidak menyerah untuk bertemu dengan Chunhyang, sehingga Bangja terpaksa mendekati Chunhyang untuk menyampaikan pesan Lee. Chunhyang yang mendengar pesan dari Lee Mong-ryong kemudian memberikan tiga kalimat sederhana untuk Lee Mong-ryong, yaitu "angsa mencari danau, kupu-kupu mencari bunga, dan kepiting mencari lubang." Apa yang dimaksud dengan kalimat itu adalah "jika kamu sangat menyukaiku, kamu langsung datang menemuiku tanpa melalui pesuruh." Karenanya, Lee menanyakan lokasi rumah Chunhyang kepada Bangja.
Namun, bagian dari kisah tersebut yang dimuat dalam lagu rakyat Gyeonggido "Sochunhyangga" sedikit berbeda, karena dalam lagu tersebut dikisahkan bahwa Chunhyang langsung memberitahukan lokasi rumahnya dan waktu untuk berkunjung dengan jelas.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28