© YONHAP News

Ekonomi hidorgen adalah salah satu kata kunci terpopuler di Korea Selatan pada saat ini. Pada bulan lalu, Presiden Moon Jae-in mengungkapkan niatnya untuk mengidentifikasi ekonomi hidrogen sebagai mesin pertumbuhan baru Korea Selatan, mengutip bahwa tujuan negara adalah menjadi nomor satu di pasar global mobil bertenaga hidrogen dan sel bahan bakar pada tahun 2030. 

Korea Selatan adalah produsen kendaraan terbesar ke lima di dunia pada tahun 2015, tetapi merosot ke posisi tujuh pada tahun lalu. Akan tetapi industri otomotif Korea Selatan masih memiliki senjata kuat, yakni mobil sel bahan bakar hidrogen. Perusahaan Motor Hyundai, memiliki teknologi sel bahan bakar atau mobil hidrogen terbaik di dunia. Produsen mobil terbesar di Korea Selatan ini mulai mengembangkan mobil hidrogen pada tahun 1998 dan melakukan operasi percobaan bus listrik sel bahan bakar selama Piala Dunia World Cup 2006 di Jerman. Hyundai adalah produsen mobil pertama di dunia yang berhasil memproduksi kendaraan listrik sel bahan bakar secara massal pada tahun 2013. 

Pmemutuskan untuk menyusun anggaran sebesar 42,2 miliar won tahun ini untuk mendorong ekonomi hidrogen dan meningkatnya menjadi 100 miliar won pada tahun depan. Pemerintah juga berencana akan berinvestasi 60 miliar won dalam lima tahun ke depan untuk mengembangkan teknologi yang berkaitan dengan produksi dan penyimanan hidrogen. Pemerintah berencana untuk meningkatkan jumlah kendaraan berbahan bakar hidrogen dari saat ini 2.000, menjadi 6,2 juta unit hingga tahun 2040 dan memasang 1.200 stasiun pengisian hidrogen pada tahun yang sama. Masih harus dilihat bagaimana pasar akan menanggapi visi besar pemerintah untuk ekonomi hidrogen.