Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pesan Mantan Presiden Korsel, Park Geun-hye dari Penjara

2020-03-07

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye yang ditahan di penjara menyampaikan pesan agar partai oposisi bersatu demi negara. Surat yang ditulis langsung oleh Park itu dibaca oleh pengacaranya, Yoo Yeong-ha dalam jumpa pers di gedung parlemen pada hari Rabu (04/03/20).


Mantan Presiden Park ditahan penjara sejak tanggal 31 Maret 2017 dengan hukuman penjara 25 tahun karena skandal politik.


Park dalam surat pertamanya dari penjara itu menulis bahwa Korea Selatan sedang dalam kesulitan yang luar biasa sehingga partai oposisi tidak seharusnya berselisih melainkan bersatu di hadapan masyarakat dan sejarah. Mantan presiden itu juga mengkritik pemerintahan saat ini dengan rinci. Dia mengungkapkan banyak orang yang mengeluhkan hidup mereka menjadi semakin sulit dan tidak mempunyai harapan karena pemerintahan berkuasa yang munafik dan merasa benar sendiri. Mengenai isu diplomatik dan keamanan negara, Park mengkhawatirkan bahwa ancaman nuklir Korea Utara dan buruknya hubungan dengan negara sahabat tidak menjamin masa depan Korea Selatan. Park juga mengungkapkan dirinya menyesali penyebaran COVID-19 di kota Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara dan berharap masyarakat setempat dapat segera mengatasinya. Kedua daerah itu merupakan daerah kekuasaan politik Park.


Pesan Park itu menekankan persatuan kubu oposisi yang konservatif. Park menyebut dirinya sempat kecewa atas penggabungan partai oposisi sesuai kepentingan masing-masing tetapi di satu sisi menyadari bahwa langkah tersebut tidak dapat dipungkiri dalam membesarkan kekuatan partai oposisi demi mengadili pemerintahan Moon Jae-in. Park menuturkan dirinya tidak mengungkapkan pendapatnya tentang situasi politik selama ini karena khawatir dapat mendatangkan konflik.


Meskipun tidak menyebut nama Partai Gabungan untuk Masa Depan secara langsung, tapi sebutannya, “lewat pimpinan partai oposisi besar yang sudah ada” menegaskan bahwa kubu konservatif harus bersatu dengan pimpinan Partai Gabungan untuk Masa Depan.


Sesuai pesan dari Mantan Presiden Park itu, Partai Gabungan untuk Masa Depan mengambil langkah cepat untuk bersatu demi kemenangan dalam pemilihan umum legislatif pada bulan April dan beberapa partai oposisi pro-Park juga ikut mendukung. Sedangkan Partai Demokrat Korea dengan keras mengkritik Park melakukan politik di dalam penjara dengan mengumumkan Partai Gabungan untuk Masa Depan adalah partai Park Geun-hye.


Pesan Park tersebut mempunyai beberapa makna. Ada yang menilai surat itu menguntungkan Partai Gabungan untuk Masa Depan dalam pemilihan umum legislatif karena dapat menggabungkan kubu konservatif. Akan tetapi, ada analisis bahwa surat itu dapat membuat kelompok yang belum menetapkan pilihannya menjadi tidak berpihak pada kubu oposisi. Dengan demikian, pesan Mantan Presiden Park dari penjara diperkirakan akan mengubah kondisi pemilu legislatif Korea Selatan yang akan datang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >