Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Perubahan Lingkungan Perdagangan Internasional di Era Administrasi Biden

#Isu Bisnis l 2021-01-25

ⓒ YONHAP News

Joe Biden telah dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, sehingga era Biden kini resmi dimulai. Berbagai negara harus menghadapi lingkungan baru sejalan dengan perubahan AS yang berpengaruh besar pada ketertiban internasional. Pemerintahan Biden diperkirakan akan berpusat pada pemulihan ekonomi domestiknya dan membentuk ketertiban perdagangan internasional melalui kerja sama dengan negara sekutu. 


Dia menunjukkan tekad kuat untuk mendominasi bidang teknologi masa depan seperti 5G, kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI), dan lainnya. Namun, akibat konflik antara AS dan China yang semakin memanas, rantai nilai global di Asia Timur yang terpusat di Korea Selatan, China dan Jepang dapat berubah. 


Perubahan rantai nilai global di Asia menjadi risiko yang berbahaya dan juga peluang baru kepada Korea Selatan yang memiliki ketergantungan tinggi pada perdagangan terhadap China. Apabila porsi China berkurang di rantai nilai global di Asia Timur, industri listrik, elektronik, kimia, dan komponen otomotif yang diekspor ke China akan mengalami dampaknya. Namun, munculnya rantai nilai global baru di ASEAN bisa menjadi peluang baru bagi Korea Selatan. Oleh sebab itu, KDI mengusulkan agar Korea Selatan segera bergabung menjadi anggota CPTPP. 


Datangnya era Biden berarti AS menghentikan unilateralisme. Berkat itu, tampaknya akan ada perubahan yang positif bagi Korea Selatan yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap luar negeri. Namun, perubahan rantai nilai global di Asia Timur masih memberikan ketidakpastian pada ekspor Korea Selatan. Korea Selatan harus menyediakan strategi agar memanfaatkan perubahan lingkungan perdagangan di era Biden sebagai peluang baru dengan mengambil langkah yang aktif. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >