Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Kim Ok-shim

#Citra Musik Korea l 2013-02-06

Citra Musik Korea

Kim Ok-shim
Seorang penyanyi kawakan bernama Kim Ok-shim selalu dihormati dan dipuji-puji oleh kawan-kawannya yang bergiat di bidang bernyanyai Sori. Beberapa orang dari mereka mengatakan bahwa suara Kim Ok-shim dikaruniai Tuhan, maka tidak bisa ditiru orang lain, dan dia adalah penyanyi Sori terunggul di daerah Gyeonggi. Kim Ok-shim tidak begitu terkenal kepada masyarakat awam, karena cukup lama tidak bergiat sebagai penyanyi Sori. Tetapi, dia dinilai sebagai pernyanyi Sori terunggul oleh penyanyi-penyanyi Sori lainnya.
Dia dilahirkan di Seoul pada tahun 1925 dan nama aslinya adalah Kim Ae-hee. Sejak kecil, dia pintar bernyanyi Sori dan mudah menghafal dan menyanyikan lagu apapun setelah mendengarnya hanya sekali. Akan tetapi, keluarganya sangat miskin sehingga mereka harus mengirimnya ke daerah Hamgyeong untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga ketika dia berusia 12 tahun. Di sana dia belajar lagu-lagu rakyat dari daerah Hamgyeong selama tiga tahun dan melakukan pekerjaan kasar. Setelah pulang ke Seoul, dia mulai mempelajari nyanyian Sori dari penyanyi kawakan Joo Soo-bong yang dianggap sebagai penyanyi paling terkenal pada waktu itu. Dia mempelajarinya dengan lebih sungguh-sungguh dibandingkan lainnya, karena semangatnya untuk menyanyikan lagu-lagu tradisional jauh lebih besar. Setelah menguasai nyanyian Sori beberapa saat, Kim Ok-shim pergi ke Gunung Soyo untuk menata suaranya di bawah air terjun selama tiga tahun.
Setelah Perang Korea meletus, Kim bergabung dengan perhimpunan musik Angkatan Darat dan mengadakan pertunjukan Sori dengan mengelilingi pangkalan militer untuk meningkatkan semangat para prajurit. Saat itulah lagu rakyat seperti Jeongseon Arirang dan Hanobaeknyeon menjadi terkenal di seluruh Korea. Dia pun mulai terkenal sebagai penyanyi Sori. Karirnya memuncak pada tahun 1960. Dia meraih hadiah di Kompetisi Musik Tradisional Gugak Nasional dan melakukan pertunjukan Sori di luar negeri. Namun pada akhir tahun 1960-an, dia menderita stroke dan terpaksa menghentikan aktivitas karirnya. Dia kembali ke dunia Sori pada tahun 1977 dengan merilis album solonya dan disambut hangat. Tapi aktivitas musiknya itu tidak berlangsung lama, lalu ia meninggal dunia pada tahun 1987 akibat tekanan darah tinggi yang dideritanya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >