Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Putra yang Memperoleh Kesempatan

2018-04-04

Putra yang Memperoleh Kesempatan

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama Gogukcheon di Kerajaan Goguryeo.


Sampai wafat Raja Gogukcheon tidak mempunyai putra yang dapat meneruskan tahtanya.


Setelah Raja Gogukcheon wafat, Permaisuri Woo tidak memberitahukan kematiannya kepada siapa pun lalu mengunjungi adik mendiang raja bernama Balgi.


Permaisuri : "Apabila sang raja meninggal, tahtanya akan diserahkan kepadamu. Apa kamu bersedia? Saya akan berusaha keras menolongmu."


Di Kerajaan Goguryeo ada sebuah hukum yang mengizinkan permaisuri yang ditinggal mendiang raja untuk dapat menikah dengan adik iparnya.


Permaisuri Woo ingin menikahi Balgi, adik pertama raja, untuk mempertahankan posisinya sebagai seorang permaisuri.


Balgi : "Bagaimana bisa seorang permaisuri berkata demikian tentang kematian sang raja? Apalagi sesuai aturan kerajaan, tidakkah pantas jika seorang permaisuri keluar dari istana pada larut malam seperti ini!"


Permaisuri agak tersinggung.


Permaisuri : “Balgi, kamu menolak permintaan saya? Kamu pasti akan menyesalinya."


Permaisuri marah dan segera meninggalkan rumah Balgi.


Pada malam berikutnya sang permaisuri berkunjung ke rumah adik kedua raja bernama Yeonwoo.


Permaisuri : "Yeonwo, seperti yang kamu ketahui, saat ini raja sedang sakit parah. Kita perlu mempersiapkan diri setelah kematian sang raja. Apabila sang raja meninggal, tahtanya akan diserahkan kepadamu. Saya akan berusaha keras menolongmu."


Permaisuri menawarkan hal yang sama kepada adik kedua mendiang Raja.


Yeonwoo : "Kalau saya bisa menjadi raja, saya akan berterima kasih. Tolonglah saya semaksimal mungkin, permaisuri!“


Berbeda dengan adik pertama mendiang Raja,  Yeonwoo menerima tawaran permaisuri dengan gembira.


Permaisuri segera menyampaikan perihal kematian Raja Gogukcheon kepada Yeonwoo.


Permaisuri : "Raja Gogukcheon telah wafat beberapa hari lalu. Kamu memiliki niat baik untuk menjadi raja selanjutnya. Kini saatnya kita memberitahu rakyat kabar duka kematian sang raja dan kamu, adik kedua raja,  yang akan menggantikannya."


Pada hari berikutnya, Yeonwoo masuk ke istana untuk dinobatkan menjadi raja di Goguryeo.


Kemudian permaisuri mengumumkan kepada rakyat tentang kematian raja Gogukcheon dan raja baru, Yeonwoo.


Permaisuri : Mendiang Raja Gogukcheon meninggalkan wasiat untuk adik keduanya Yeonwoo agar menjadi raja baru di negeri kita."


Para pejabat kerajaan menaati wasiat mendiang Raja.


Mereka mengakat Yeonwoo menjadi raja baru dan permaisuri Woo tetap mempertahankan posisi istri raja.


Yeonwoo menjadi raja baru karena melihat kesempatan yang diberikan.


Sementara Permaisuri Woo mencari kesempatan agar dapat mempertahankan posisinya sebagai permaisuri.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >