Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Kunjungan Kenegaraan Presiden Korsel ke Tiga Negara di Asia Tengah

2019-04-27

Warta Berita

ⓒKBS News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah kembali ke Korea Selatan pada tanggal 23 April setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan di Asia Tengah.


Melalui lawatan itu, Moon berhasil memperluas ‘Kebijakan Baru ke Arah Utara’ yang menjadi poros utama pertumbuhan inovatif dan mengamankan dukungan terhadap proses perdamaian di Semenanjung Korea.


Hal yang menonjol dalam lawatan kali ini adalah kegiatan di bidang ekonomi. Moon melakukan kunjungan lapangan ke daerah yang mempunyai potensi kolaborasi ekonomi seperti kunjungan ke kompleks petrokimia terbesar di Asia Tengah, yang dibangun oleh konsorsium global yang dipimpin oleh perusahaan Korea Selatan.


Dalam KTT Korea Selatan dan Uzbekistan, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ke hubungan kemitraan strategis khusus. Hal ini dinilai berhasil menjadikan Uzbekistan sebagai titik kunci ‘Kebijakan Baru ke Arah Utara’.


Dengan Kazakhstan, Korea Selatan berhasil memperkuat kolaborasi di berbagai bidang melalui program kolaborasi baru antara dua negara, yaitu ‘Fresh Wind’.


Direktur Kedua dari Badan Keamanan Nasional Kim Hyun-chong menyampaikan, Moon melakukan kegiatan untuk mengamankan dukungan atas 24 proyek baru senilai 13 miliar dolar AS yang tengah diupayakan oleh perusahaan Korea Selatan.


Presiden Moon mengemukakan peningkatan keaktifan ekonomi sebagai tugas utama negara pada masa pertengahan pemerintahannya.  Sehubungan dengan itu, Moon aktif membuka lahan ekonomi baru dan menyediakan daya gerak pertumbuhan baru.


Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan merupakan negara kaya sumber daya alam dan sedang berkembang. Memperluas wilayah ekonomi ke Asia Tengah ini sama pentingnya dengan ‘Kebijakan Baru ke Arah Selatan’. Lewat lawatan kali ini, satu daya gerak baru berhasil ditambahkan untuk pertumbuhan inovatif Korea Selatan.


Dalam kesempatan yang sama, Moon juga berupaya untuk menarik dukungan untuk proses perdamaian di Semenanjung Korea. Menurutnya, jika denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea tercapai kolaborasi ekonomi pun akan ikut berkembang. Moon menilai Kazakhstan sebagai negara teladan denuklirisasi, karena Kazakhstan menjadi negara pemilik nuklir secara tidak langsung akibat runtuhnya Uni Soviet namun menyerah nuklir pada akhirnya.


Di sisi lain, Presiden Korea Selatan juga telah memimpin acara pemulangan kerangka jenazah dua pejuang kemerdekaan Korea ke Korea Selatan dari Kazakhstan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >