ⓒYONHAP News

Presiden Moon Jae-in menyampaikan ucapan selamat kepada kaisar baru Jepang dan mengharapkan kaisar Naruhito agar memperhatikan perkembangan hubungan persahabatan antara Korea Selatan dan Jepang. Moon Jae-in juga mengirim surat kepada mantan kaisar Jepang Akihito dan mengucapkan terima kasih atas jasanya dalam perkembangan hubungan bilateral.

Naruhito menjadi kaisar baru Jepang karena ayahnya, Kaisar Akihito yang berusia 85 tahun, memilih untuk turun takhta karena faktor usia dan kesehatannya yang memburuk.

Dalam pertemuan pertama dengan para pejabat pemerintah termasuk Perdana Menteri Shinzo Abe, kaisar Naruhito mengungkapkan dirinya sangat mengharapkan kebahagiaan rakyat dan kemajuan lebih lanjut dari negaranya serta perdamaian dunia. Dia juga menuturkan, dirinya berjanji akan memenuhi tugasnya sebagai simbol negara Jepang dan persatuan rakyat Jepang sesuai dengan konstitusi.

Naik tahtanya kaisar Naruhito juga ditandai dengan dimulainya masa Era Reiwa. Reiwa diambil dari kumpulan puisi klasik Jepang dan berarti, ‘harmoni yang indah’.

Kaisar Jepang tidak memimpin negaranya tapi keberadaannya memiliki arti sebagai simbol kesatuan negara,

Kaisar Naruhito adalah generasi pasca perang sehingga negara tetangga Jepang memiliki harapan bahwa ia dapat memperlihatkan pandangan bebas dan fleksibel atas isu sejarah.

Mantan kaisar Akihito pernah mengunjungi negara-negara yang mendapat kerugian akibat perang yang dilakukan Jepang kemudian meminta maaf, tapi Korea dikecualikan dalam kegiatannya itu. Sebab itu, Korea Selatan menaruh perhatian pada langkah-langkah kaisar Naruhito sebagai kaisar Jepang yang baru dalam hubungan Korea Selatan dan Jepang yang sedang memburuk.