Belakangan ini media massa Korea sering meliput tentang makanan yang dapat menambah kekuatan tubuh pada saat suhu udara sangat luar biasa panas. Makanan dan masakan yang disebut dengan istilah 'Boyangsik' dianggap dapat menambah tenaga dan semangat masyarakat Korea yang sedang melewati musim panas.
Beberapa makanan yang sudah dikenal sebagai bahan untuk Boyangsik adalah ayam, ginseng, belut, gurita, dan lain-lain. Bahan-bahan itu kaya dengan gizi yang dapat membantu orang mengatasi rasa panas dan lelah sehingga cocok dijadikan sebagai masakan Boyangsik. Di antaranya, gurita dikenal sebagai makanan yang dapat memulihkan kekuatan tubuh. Orang-orang Korea di zaman dahulu percaya kekuatan dan khasiat gurita. Ketika seekor sapi yang baru melahirkan dikasih seekor gurita, sapi itu dapat menjadi kuat seperti sebelum melahirkan. Hal itu dimungkinkan karena gurita kaya dengan asam amino. Cara masyarakat Korea memakan gurita bermacam-macam. Gurita dapat dimakan mentah, direbus, digoreng dengan saus pedas, disup, atau ditambahkan pada masakan Boyangsik lain. Di daerah Jeolla gurita dimakan dengan cara disatai. Namanya Nakjihorong. Gurita digulung pada tusukan lalu dikukus atau dibakar. Masakan ini termasuk masakan yang luar biasa dan mewah sehingga dihidangkan sebagai sesajen pada upacara spiritual di daerah itu. Untuk masakan ini biasanya gurita kecil yang memiliki tentakel yang tipis.

Bahan-bahan :

4 ekor gurita kecil
1/2 sdm garam
* saus
2 sdm kecap asin
1 sdm Gochujang
2 sdm daun bawang dipotong halus
1 sdm bawang putih dicincang halus
1 sdm biji wijen
1 sdt minyak wijen
tusukan satai tebal