Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Gaji Naengguk (가지냉국)

2017-07-24

Gaji Naengguk (가지냉국)
Makanan pada umumnya memberikan gizi yang bermanfaat untuk memperkuat tubuh kita sehingga kita dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan baik. Selain itu, makanan juga dapat membuat penyantapnya merasakan berbagai jenis rasa serta mengembangkan bakat memasak. Minat orang yang selalu menginginkan hal yang istimewa dan berbeda-beda dapat menciptakan berbagai jenis masakan, dan usaha manusia untuk mengembangkan masakan baru terus berkembang tidak pernah berhenti. Sebagaimana telah Anda ketahui, makanan pokok masyarakat Korea adalah nasi dan selalu dihidangkan bersama sup. Oleh karena itu, masyarakat Korea memiliki banyak jenis sup dari sayur-sayuran, daging hingga hasil laut. Kebanyakan sup dihidangkan saat masih panas. Pada musim panas pun masyarakat Korea suka menyantap sup panas. Namun demikian, ada jenis sup yang dingin dan biasanya dihidangkan pada musim panas. Sup yang dingin itu disebut sebagai Naengguk yang bermakna,'sup dingin'. Selain istilah itu, ada Changuk yang bermakna juga 'sup dingin'. Kadang-kadang Naengguk dicampur dengan es batu agar dapat dinikmati dalam keadaan dingin sekali. Semangkuk sup dingin tentu dapat menghilangkan rasa panas di musim panas. Kebanyakan sup dingin atau Naengguk dicampur dengan cuka untuk membantu menghilangkan kelelahan tubuh pada hari-hari berudara panas seperti sekarang ini. Ditambah lagi cuka dapat memulihkan nafsu makan yang sering hilang dalam musim panas. Banyak orang yang malas memasak pada musim panas, tapi masakan Naengguk ini dapat dibuat dalam waktu singkat tanpa menggunakan api. Naengguk juga memiliki beberapa jenis sesuai dengan bahan yang digunakan.

Bahan-bahan :
2 buah terong
1 sdm biji wijen
600 ml air
3 sdm gula
2 sdt garam
3 sdt cuka
1 sdm kecap asin untuk sup
1 sdt bubuk cabi merah
1/2 sdt bawang putih cincang halus


Cara membuat :
1. Buat kuah dari 600 ml air, 2 sdm gula, 2 sdt cuka, dan 2 sdt garam lalu disimpan dalam kulkas
2. Potong terong sepanjang 5 cm lalu dikukus dalam panci pengukus selama 5 menit di atas api sedang lalu didinginkan
3. Setelah disuwir-suwir, terong dibumbui dengan 1 sdm gula, cuka, dan kecap asin, 1 sdt bubuk cabai merah, dan 1/2 sdt bawang putih
4. Tempatkan terong yang dibumbui di dalam mangkuk
5. Tuangi kuah yang disimpan dalam kulkas lalu taburi biji wijen
6. Sajikan

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >