Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Morning Bakery Buffet

2018-08-13

ⓒ Getty Images Bank

Banyak informasi kesehatan menyatakan pentingnya sarapan untuk mempertahankan kondisi tubuh, namun banyak dari kita yang selalu melewatkan sarapan karena berbagai alasan. Bahkan jika menyempatkan waktu untuk sarapan pun, hanya sekedar bertujuan mengisi perut tanpa menikmatinya.


Jka Anda menikmati sarapan dalam hotel ketika bepergian, mungkin Anda merasa puas dengan suasana dan bentuk sarapan yang disajikan. Oleh karena itu, meniru menu dan suasana sarapan di hotel dapat menjadi pilihan untuk menikmati sarapan setiap hari.


Beberapa waktu lalu ada sebuah tren yang menyajikan menu dan suasana sarapan seperti di hotel untuk dinikmati di toko roti yang biasa ditemukan di sekitar perumahan. 


Hidangan sarapan berupa buffet itu dikelola sebuah toko roti walaraba Paris Baguette dengan nama 'Paba Brunch'.


Sarapan buffet dibuka mulai pukul 08.00 hinga 11.00 pagi dengan menyediakan berbagai jenis roti tawar, keju, ham, telur, salad, sereal, selai, kopi dan sebagainya.


Dengan membayar 3.900 hingga 6.000 Won kita dapat sarapan sepuasnya. Tapi, jika mengambil berlebihan dan menyisakan makanan, kita harus membayar denda.


Tren sarapan buffet di toko roti pertama dimulai di toko roti Paris Baguette cabang Jamshil Star pada awal bulan Mei lalu dan segera meluas ke 11 cabang di Seoul dan 2 cabang di daerah.


'Paba Brunch' biasanya dinikmati oleh berbagai kalangan usia, suami-istri muda maupun tua, kaum pegawai kantor, mahasiswa dan sebagainya.


Biasanya setiap orang memakan dua porsi piring makanan dalam waktu 1 jam. Rata-rata konsumen merasa puas pada menu dan layanan sarapan buffet, namun mengeluhkan tempat duduk yang kurang dan menu yang cepat habis.


Selain 'Paba Brunch' ada beberapa toko roti yang menyediakan sarapan buffet di beberapa wilayah terkenal di Seoul seperti di daerah Hongdae dan Gangnam. Harga sarapan buffet di daerah ini juga hampir sama dengan 'Paba Brunch'.


Toko yang mengelola sarapan buffet ini semuanya adalah toko roti sekaligus kafe. Sehingga konsumen rata-rata datang setelah pukul 11 meskipun toko telah dibuka pada pukul 7 pagi. Sarapan buffet ini pertama diadakan untuk mengelola dan meningkatkan penjualan pada waktu kosong di pagi hari.


Karena konsumen yang menikmati sarapan buffet itu cenderung membeli roti-roti lain sewaktu pulang, pihak toko roti juga mendapat keuntungan tambahan. 


Karena saat ini sarapan buffet yang umumnya dinikmati di hotel-hotel mewah dapat dinikmati di dekat rumah, maka diperkirakan akan semakin banyak toko roti yang mengelola sarapan buffet dengan berbagai menu roti. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >