Sebuah acara khusus yang disebut ‘Menuju Perdamaian 2017’ dilangsungkan di area Stasiun Seoul, pusat kota Seoul mulai tgl. 13 hingga 15 Oktober lalu. Memang betul, acara itu menyoroti tema tentang perdamaian di Semenanjung Korea dan masa depan Korea yang bersatu.
Nama ‘Menuju Perdamaian 2017’ terinspirasi oleh ‘Seoullo 7017’, yaitu 17 jalan dari jembatan layang bagi pejalan kaki baru yang dibuka dekat Stasiun Seoul pada bulan Mei tahun lalu. Ajang tahun ini menyediakan bermacam program, dimana para pengunjung dapat mengalami dan sempat merasakan langsung ‘perdamaian dan penyatuan’ dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini berlangsung di tiga tempat, yaitu jalan Seoullo 7017, alun-alun stasiun Seoul serta alun-alun Mallidong. Pertama, di bawah tema ‘menuju perdamaian’, orang-orang mengikuti program berjalan kaki secara bersama-sama dalam jalur sepanjang 1 kilometer di jembatan layang bagi pejalan kaki untuk mengalami seperti apa rasanya melintasi Semenanjung Korea. Dalam tema ‘menuju unifikasi’ di alun-alun stasiun Seoul, sebanyak 70 kelompok pro-unifikasi membuka stan dengan tema yang berbeda. Selain itu, program dengan tema ‘Menuju Masa Depan’ berlangsung di alun-alun Mallidong. Zona pengalaman untuk unifikasi yang damai berhasil menarik banyak pengunjung keluarga. Begitulah ajang ini mengingatkan para peserta sekali lagi tentang keinginan mereka dan ekspektasi menuju unifikasi, bahkan di tengah meningkatnya krisis wilayah akibat ancaman nuklir Korea Utara.