Panglima Komando Militer Pasifik AS yang baru, Laksamana Robert Brown mendefinisikan Korea Utara sebagai "angsa hitam", serta menuduh rezim Pyongyang sebagai ancaman terbesar yang dihadapi oleh AS.
Angsa hitam merujuk pada insiden, yang meskipun kemungkinan kecil terjadi, akan tetapi dapat membuat dampak besar jika terjadi.
Komandan Komando Pasifik Robert Brown mengatakan dalam sebuah forum tentang 'Prospek Asia 2017 di Lembaga Studi Strategi Internasional CSIS pada tgl. 25 Januari, bahwa ada 5 tugas utama yang menantang yang terpusat di wilayah Pasifik. Menurutnya, apa yang paling dikhawatirkan diantaranya adalah masalah nuklir Korea Utara.
Dia mengkritik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai satu-satunya tokoh di abad ke-21 yang melakukan uji coba senjata nuklir. Dia juga menghimbau perlunya untuk memperkuat sanksi internasional terhadap Korea Utara dalam upaya mencegah pengembangan nuklir negara itu.