KTT antara Korea Selatan, Jepang dan Cina yang dijadwalkan dibuka bulan Februari ini di Jepang ditangguhkan untuk sementara waktu.
Kantor Berita Kyodo Jepang memberitakan hal tersebut dengan mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintah Jepang pada tgl. 31 Januari. Menurut Kyodo, pemerintah Jepang telah bertanya kepada pemerintah dua negara mengenai pembukaan KTT menjelang tgl. 10 Februari.
Namun, konflik antara Korea Selatan dan Jepang yang sudah lama berlangsung akibat masalah patung gadis, serta pemerintah Cina yang juga tetap bersikap negatif atas KTT tersebut, membuat KTT trilateral akan ditunda.
Pemerintah Jepang berencana membuka KTT tiga negara pada tgl. 10 Februari, namun akibat buruknya hubungan antara Korea Selatan dan Jepang, dan pembahasan KTT dua negara tidak berjalan aktif, maka KTT tiga negara tidak dapat dilaksanakan.
Nihon Keizai Shimbun juga memberitakan, KTT tersebut ditangguhkan untuk sementara waktu. Menurut Keizai Shimbun, KTT tidak dapat digelar karena dialog antara Korea Selatan dan Jepang tidak lancar, dan Cina hanya ingin mengikuti perkembangan situasi Korea Selatan dan Jepang.
Pada tgl. 25 Januari lalu, Perdana Menteri Jepang menyatakan di depan parlemen akan berupaya agar KTT tiga negara cepat digelar di Jepang, namun seorang pejabat Kementerian Luar Negeri mengatakan pengaturan jadwal pertemuan sulit dilaksanakan akibat hubungan dua negara yang membeku.
Keizai Shimbun juga menyatakan bahwa langkah mengatur kembali jadwal KTT tersebut di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri G-20 di Jerman pada tgl. 16 dan 17 Februari mendatang, juga dipertimbangkan.