Komite Urusan Luar Negeri Senat AS menggelar acara dengar pendapat pada tgl. 31 Januari waktu setempat untuk pertama kali setelah peluncuran pemerintahan Trump.
Seorang peneliti utama dari Lembaga Peneliti Perusahaan AS, Nicholas Eberstadt dan peneliti utama dari Dewan Hubungan Luar Negeri AS-CFR, Scott Snyder menyatakan kepada anggota senat bahwa masalah nuklir Korea Utara sulit dipecahkan melalui dialog.
Menurut mereka, tekanan tinggi adalah satu-satunya kunci utama, karena bagi Korea Utara membuang nuklirnya sama dengan melenyapkan negara itu.
Mereka juga mengatakan sikap Cina harus dimanfaatkan dengan baik dalam memecahkan masalah nuklir Korea Utara.
Sementara itu, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat AS, Bob Corker menekankan perlunya mencari langkah lanjutan, termasuk dengan serangan lebih dulu dengan rudal balistik antar benua-ICBM, pergantian rezim, dll.
Acara dengar pendapat Senat AS yang menegaskan kembali keseriusan masalah nuklir Korea Utara, dan perlunya tekanan tinggi atas Pyongyang diperkirakan berpengaruh besar pada kebijakan pemerintahan Trump atas masalah nuklir Korea Utara.