Seorang profesor asal Korea Selatan dari Pusat Studi Strategis dan Internasional AS-CSIS, Victor Cha mengatakan ada kemungkinan besar Korea Utara akan melakukan provokasi seperti uji coba nuklir atau peluncuran rudal balistik antar benua-ICBM pada awal masa jabatan Presiden Trump.
Hal itu disampaikan Cha saat hadir di acara dengar pendapat parlemen dari Majelis Rendah AS sebagai saksi. Menurutnya, Korea Utara menunjukkan perkembangan teknologi rudal dan nuklir, serta juga kekuatan yang dapat menghancurkan Presiden Trump.
Ditambahkannya, Korea Utara cenderung ingin melakukan provokasi pada saat pemilu di AS, seperti dengan meluncurkan rudal balistik jarak menengah-Musudan pada bulan Oktober tahun lalu, sebulan sebelum Pemilihan Presiden AS.
Cha mengklaim Korea Utara belum melakukan provokasi walaupun pemilihan di AS telah selesai, karena krisis politik Korea Selatan. Namun, jika krisis di Korsel telah berakhir, Pyongyang pasti melakukan provokasi.
Victor Cha telah menjabat sebagai Asisten Urusan Asia dari Konferensi Keamanan Nasional Gedung Putih di bawah pimpinan mantan Presiden George W Bush, dan sekarang sedang ramai dibicarakan untuk menjadi calon Asisten Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik.