Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson menyatakan Korea Selatan telah memikul biaya pertahanan yang besar.  Dia menyatakan hal tersebut di dalam jawaban tertulis yang disampaikan kepada anggota senat AS, Ben Cardin di acara dengar pendapat parlemen.
 
Sebelumnya Ben Cardin menanyakan apakah pasukan militernya AS di Korea Selatan akan ditarik apabila negosiasi beban biaya pertahanan dengan Korea Selatan dan Jepang gagal.
 
Menurut Tillerson, dialog terkait akan berjalan lancar, dan kesepakatan membiayai pasukan militer AS di Korsel akan dicapai dengan adil.  
 
Pernyataan Tillerson memiliki makna penting karena AS mengakui Korea Selatan telah menanggung beban biaya pertahanan yang besar untuk pasukan militer di Korea Selatan, berbeda dengan pernyataan Presiden Trump yang menuntut Korea Selatan menanggung 100% biaya pertahanan.
 
Selain itu, Menteri Tillerson juga menyatakan akan menyediakan langkah baru untuk memecahkan masalah Korea Utara. Khususnya, pernyataan tentang 'boikot sekunder' terhadap kalangan pimpinan Korea Utara dan kelompok pembantunya menegaskan kembali tekad pemerintahan Trump  untuk menekan Korea Utara dengan lebih keras.