Cina dan Rusia memprotes keras peluncuran rudal balistik yang dilakukan Korea Utara.
Di dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Cina hari Senin (13/2/2017), disebutkan uji coba rudal balisitik Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Dikatakan, masalah nuklir Korea Utara sebenarnya adalah masalah antara AS dan Korea Utara, serta antara Korea Selatan dan Korea Utara, namun pemerintah Cina juga merasa bertanggung jawab.
Pernyataan itu mendapat perhatian karena Beijing tidak pernah membicarakan kerja sama dengan Washington, walaupun terus memprotes peluncuran misil yang dilakukan Korea Utara hingga saat ini.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengkritik peluncuran rudal Korea Utara karena dianggap mengabaikan resolusi DK PBB. Menurut Moskow, negara-negara terkait harus menjaga agar kepala tetap dingin dan menahan aksi.
Pemerintahan Trump terus mendesak Cina untuk memainkan peranan penting dalam masalah nuklir dan misil Korea Utara.
Banyak yang memperhatikan apakah Cina yang perlu bekerjasama dengan AS dalam masalah Laut Cina Selatan, dan bidang perdagangan dapat menjalankan peranan aktif dalam memecahkan masalah nuklir Korea Utara di masa depan.