Menteri Luar Negeri dari 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara-ASEAN menyatakan keprihatinan yang serius atas peluncuran rudal balistik Korea Utara serta mendesak negara itu untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.
Para menteri mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi keprihatinan mendalam atas uji coba rudal balistik Korea Utara yang mengancam perdamaian, keamanan dan kestabilan regional. Menurut mereka uji coba tersebut melanggar resolusi DK PBB.
Menlu ASEAN mendesak keras Korea Utara untuk mematuhi resolusi PBB.
Mereka juga menegaskan kembali betapa pentingnya perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea, untuk itu ASEAN mendukung penuh denuklirisasi di Semenanjung Korea.
ASEAN pernah mengeluarkan pernyataan Menteri Luar Negeri yang mengkritik uji coba nuklir atau peluncuran misil jarak jauh, namun ASEAN baru pertama kali mengeluarkan kritikan atas peluncuran rudal balistik Korea Utara.
Para Menteri Luar Negeri ASEAN diperkirakan akan membahas masalah misil dan nuklir Korea Utara dalam diskusi bebas tidak resmi yang akan digelar di Filipina mulai tgl. 19 Februari mendatang.