Kepolisian Malaysia kembali menangkap seorang wanita lainnya yang diduga kuat terkait kematian kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam. 

Menurut media massa setempat, Kepolisian Malaysia secara resmi menyatakan bahwa tersangka kedua yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam telah ditangkap pada pukul 14.00 Kamis siang (16/2/2017). 

Tersangka kedua dilaporkan adalah seorang wanita kelahiran tahun 1992, memiliki kewarganegaraan Indonesia. 

Tersangka pertama yang ditangkap di bandara udara pada tgl. 15 Februari menjelaskan kepada polisi bahwa dirinya menerima instruksi dari 4 orang laki-laki yang sudah melarikan diri. Menurutnya, dia terlibat dalam pembunuhan karena berpikir itu merupakan sebuah permainan.

Dalam pengakuannya pada polisi, dia mengklaim 4 pria itu mengusulkan kepadanya bersama temannya di tengah perjalanan ke Malaysia untuk melakukan permainan kepada penumpang. Seiring perintah mereka, dia bersama temannya membagi peranan. Dia  menyemprotkan zat beracun, dan juga menekan wajah korban dengan sapu tangan selama 10 detik agar tidak meludah.

Setelah melakukan kejahatan itu, dia kembali ke hotel, dan temannya bersama 4 pria lainnya tidak kembali setelah keluar dari hotel, sehingga dia kembali ke bandara udara untuk mencari mereka. Ditambahkannya, ada warga Korea Utara diantara 4 orang laki-laki yang memerintahkan mereka. 

Menurut media setempat, wanita yang ditahan terlebih dahulu mengklaim dirinya bernama Doan Thi Huong dengan paspor Vietnam. Dia sedang menjalankan bisnis gambar parodi di sosial media di Vietnam. 

Kepolisian Malaysia sedang melacak jejak dari 4 orang laki-laki yang diduga melakukan pembunuhan yang dipekerjakan oleh sebuah negara, yang dicurigai sebagai Korea Utara. 

Kepolisian Malaysia telah melakukan otopsi jenazah Kim Jong-nam selama 7 jam pada tgl. 15 Februari, dan hasilnya diperkirakan akan dirilis paling cepat pada hari Kamis (16/2/2017).