Korea Selatan dinyatakan memiliki tingkat polutan udara debu halus, terburuk diantara para anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Menurut laporan dari lembaga riset lingkungan sipil AS 'Health Effects Institute', tingkat konsentrasi rata-rata debu halus per tahun di Korea Selatan pada tahun 1990 mencapai 26 mikrogram per meter persegi. Konsentrasi debu halus Korea Selatan jauh lebih tinggi dari rata-rata OECD, yang tercatat 17 mikrogram per meter persegi.
Laporan itu menunjukkan konsentrasi debu halus di negara OECD lainnya menurun menjadi 15 mikrogram per meter persegi, selama 25 tahun hingga tahun 2015. Namun Korea Selatan dalam periode yang sama menunjukkan peningkatan konsentrasi menjadi 29 mikrogram, terbesar kedua menyusul Turki.
Menurut laporan itu, kualitas udara Korea Selatan lebih buruk jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.
Tingkat konsenstrasi ozon, salah satu polutan udara fatal berbahaya, melonjak dari 66 mikrogram per meter persegi di tahun 1999, menjadi 68 mikrogram di tahun 2015, atau terburuk ke empat di OECD. Sementara konsentrasi rata-rata ozon OECD turun dari 61 mikrogram menjadi 60 mikrogram dalam periode yang sama.