Cina dikonfirmasi telah menandatangani kontrak dengan Korea Utara untuk mengimpor LPG sebanyak 4.000 ton per tahun.
KBS meliput Perusahaan Gas Nasional Cina yang melakukan kontrak impor LPG dengan Korut. Perusahaan yang berlokasi di daerah Dandung ini mulai dibangun sejak Juni tahun lalu. Meskipun bangunannya belum mendapat pengesahan, diperkirakan LPG dari Korut akan masuk pada semester kedua tahun ini.
Biro pemeriksaan impor dan ekspor di Dandung pun memberitahukan penandatanganan kontrak impor kedua pihak tersebut pada situsnya.
Mengingat jumlah produksi LPG Korut sebesar15.000 ton, jumlah impor perusahaan Cina itu sangat banyak.
Karena LPG biasanya diproduksi dari minyak tanah, hal ini membuktikan bahwa Korut telah lama memperoleh minyak tanah dari Cina. Terkait hal tersebut, otoritas keamanan Korsel memperkirakan bahwa lebih dari 5.000 ton minyak tanah dikirim tiap tahunnya ke Korut hingga 2015.
Walaupun Cina mengaku berpartisipasi dalam pelaksanaan sanksi terhadap Korut, perdagangan antara kedua negara sepertinya masih aktif dilakukan.