Sejumlah media propaganda Korea Utara bersikeras jika Korea Selatan tidak menyelesaikan pemulangan pelayan restoran Korea Utara yang membelot, maka rencana reuni keluarga terpisah akan ikut terhambat.

Media Propagandan Korea Utara, Uriminzokkiri, pada hari Jumat (20/7/18) menyatakan bahwa reuni keluarga terpisah dan hubungan antar-Korea akan terganggu jika Korea Selatan tidak segera memulangkan pelayan restoran Korea Utara.

Media tersebut juga mengkritik otoritas Korea Selatan, termasuk Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myung-kyun, karena mendukung langkah pemerintah sebelumnya yang tidak memulangkan warga Korea Utara.

Media propaganda lainnya, Meari, juga mengatakan jika Korea Selatan tidak menyelesaikan kepulangan pelayan restoran Korea Utara, reuni keluarga terpisah dan hubungan akan-Korea akan kembali menemukan hambatan.

Dalam pertemuan Palang Merah pada tanggal 22 Juni lalu, Korea Selatan dan Korea Utara telah sepakat untuk mengadakan acara reuni keluarga terpisah di gunung Geumgang  tanggal 20-26 Agustus mendatang.