Korea Utara menyetujui inspeksi pada lokasi peluncuran rudal oleh pengawas penerbangan PBB sebagai langkah memastikan keamanan pada jalur penerbangan internasional.
Kantor berita Jepang Kyodo pada hari Senin (20/8/18) menjelaskan bahwa Korea Utara mengizinkan kelompok pemeriksa dari Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (ICAO) PBB untuk mengunjungi dan memverfikasi lokasi peluncuran rudal.
ICAO menganggap bahwa Korea Utara telah meluncurkan 40 rudal balistik mulai tahun 2016 hingga tahun lalu, yang menjadi ancaman besar dalam kegiatan penerbangan karena penembakan tersebut tidak diumumkan.
ICAO akan memeriksa apakah Korea Utara telah mengambil langkah untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak diumumkan dalam kegiatan inspeksi tahun depan.
Korea Utara diperkirakan akan menggunakan kegiatan inspeksi tersebut sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional.