Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk meredakan ketegangan militer dengan mencabut potensi ketakutan perang, tidak hanya di Zona Demiliterisasi melainkan di seluruh wilayah Semenanjung Korea, termasuk menghilangkan hubungan permusuhan.

Pemimpin dua Korea pada hari Rabu (19/9/18) mengadopsi surat kesepakatan implementasi isi Deklarasi Panmunjeom di bidang militer yang mengatur perjanjian tersebut. 

Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo dan Menteri Pertahanan Korea Utara Jenderal Roh Gwang-chol pada hari Rabu pukul 11.20 siang memberi tanda tangan pada surat kesepakatan tersebut, dengan disaksikan Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un. 

Dalam jumpa pers setelah penandatanganan kesepakatan, Persiden Moon mengatakan dua Korea akan mengoperasikan Komisi Militer Bersama antar-Korea dengan cepat untuk memeriksa implementasi kesepakatan bidang militer.

Dua Korea juga akan melakukan komunikasi dan pembahasan untuk mencegah bentrok senjata api yang tidak disengaja.

Presiden Moon menambahkan proses pembentukan Semenanjung Korea sebagai wilayah perdamaian permanen membuat bangsa Korea menjadi utuh, terlepas dari ancaman perang, pelanggaran HAM dan korupsi.