Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan Presiden Moon Jae-in akan berusaha memecahkan kebuntuan dalam perundingan denuklirisasi Korea Utara dan AS selama perjalanannya ke New York.
Wakil direktur kedua dari Kantor Keamanan Nasional Nam Kwan-pyo kepada wartawan pada hari Jumat (21/9/18) menyatakan bahwa Moon akan berangkat ke New York pada hari Minggu untuk melakukan lawatan selama lima hari.
Presiden Moon akan mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump untuk memberikan penjelasan singkat tentang hasil pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pejabat itu mengatakan Moon dan Trump akan mendiskusikan kerja sama praktis dan langkah-langkah untuk menciptakan siklus yang baik dalam memajukan hubungan kedua Korea dan Korea Utara-AS.
Moon juga akan memberikan pidato di Majelis Umum PBB dan mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia.
Presiden akan menjelaskan rincian pertemuan antar-Korea di Pyongyang dan berusaha memperluas pemahaman dan dukungan masyarakat internasional terhadap kebijakan Korea Selatan untuk perdamaian dan kemakmuran Semenanjung Korea.
Presiden Moon dan Trump juga akan menandatangani revisi perjanjian perdagangan bebas bilateral selama pertemuan puncak mereka.