Presiden Moon Jae-in secara resmi menyampaikan undangan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Paus Fransiskus saat mereka bertemu di Vatikan hari Kamis (18/10/18).
Paus Fransiskus menyatakan ia bersedia mengunjungi Korea Utara apabila Kim Jong-un secara resmi mengirimkan undangan kepadanya.
Paus ke-266 itu mendukung upaya pemerintah Korea Selatan yang sedang melaksanakan proses perdamaian di Semenanjung Korea.
Ia juga menyampaikan dukungan semangat kepada presiden Moon dengan ungkapan berbunyi 'terus berjalan tanpa berhenti dan rasa takut'.
Apabila Paus Fransiskus benar-benar mengunjungi Korea Utara, niat Kim Jong-un untuk menerima sistem perdamaian dapat diresmikan, sekaligus menjadi moment penting untuk memicu perubahan positif pada rezim Korea Utara.
Di sisi lain, Presiden Moon menggunakan momen peredaan sanksi terhadap Korea Utara sebagai usaha untuk mendorong untuk denuklirisasi.