Wakil Presiden AS Mike Pence pada hari Kamis (15/11/18) mengatakan bahwa AS tidak akan meminta Korea Utara untuk menyerahkan daftar persenjataan nuklirnya sebelum pertemuan bilateral ke-2, namun kedua belah pihak harus siap dengan rencana untuk mengidentifikasi senjata selama pertemuan tersebut.
Pence membuat pernyataan tersebut dalam wawancara NBC News setelah bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in di sela-sela pertemuan ASEAN di Singapura.
Pence mengatakan bahwa dalam KTT berikutnya penting bagi dua pihak untuk siap dengan rencana mengidentifikasi semua senjata dan lokasi pembangunan yang dapat memungkinkan inspeksi dan rencana untuk membongkar senjata nuklir.
Wakil Presiden AS menambahkan bahwa sudah waktunya untuk "melihat hasil" dari usaha denuklirisasi Korea Utara.
Pence menegaskan kembali bahwa Washington akan terus menekan Pyongyang sampai rencana untuk mencapai denuklirisasi Korea Utara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah dapat terwujud.