Kelompok kerja Korea Selatan dan AS melalui konferensi video pada hari Kamis (17/1/19) membahas pengecualian sanksi terhadap Korea Utara terkait pemeriksaan bersama proyek kereta api antar-Korea dan penggalian bersama prajurit yang gugur pada Perang Korea.
Otoritas diplomatik Korea Selatan menyampaikan kedua pihak telah mencapai kesepahaman dalam pengecualian sanksi terhadap Korea Utara pada dua isu terkait.
Korea Selatan diperkirakan akan mendapat izin untuk dikecualikan dari sanksi internasional Korea Utara setelah mengajukan permintaan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sesuai dengan hasil konferensi tersebut, obat flu Tamiflu untuk 200 ribu orang juga akan disampaikan ke Korea Utara pada awal minggu depan.
Meskipun isu reuni keluarga terpisah telah dibicarakan pada kesempatan yang sama, namun acara tersebut sulit dilakukan sebelum tahun baru imlek karena harus menyelesaikan pembahasan sanksi terhadap Korea Utara terlebih dahulu.
Mengenai kunjungan pengusaha Kawasan Industri Gaeseong ke Korea Utara, pihak AS mengatakan pembahasan isu serupa tidak dilaksanakan dalam konferensi video.