Selisih peningkatan jumlah pekerja di Korea Selatan pada bulan Januari hanya mencapai 19 ribu orang. 

Badan Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (13/2/19) menyatakan jumlah tenaga kerja yang terserap pada bulan lalu mencapai 26,23 juta orang, meningkat 19 ribu orang dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. 

Lowongan kerja di bidang manufaktur menurun sebesar 170 ribu unit dibandingkan periode sama tahun lalu, sebagai akibat kemerosotan bidang semikonduktor. 

Sementara itu, rasio pengangguran dan rasio perekrutan tenaga kerja juga ikut memburuk. 

Rasio pengangguran pada bulan lalu mencapai 4,5 persen atau naik 0,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, tercatat paling tinggi dalam waktu sembilan belas tahun sejak tahun 2000. 

Rasio perekrutan tenaga kerja juga menurun sampai 0,3 persen menjadi 59,2 persen. 

Pemerintah Korea Selatan membuka rapat pada hari Rabu untuk membahas langkah perekrutan tenaga kerja. 
 
Wakil Perdana Menteri Hong Nam-ki mengatakan ia merasa memikul tanggung jawab berat dan berjanji akan meningkatkan jumlah pekerja di lembaga publik.

Pemerintah juga menyatakan, selain peningkatan tempat kerja di lembaga publik, mereka akan mengupayakan penciptaan lapangan kerja di bidang swasta melalui dukungan proyek di perusahaan besar.