Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Diplomat Korut Katakan Putri Pendahulunya Tidak Diculik

Write: 2019-02-23 15:28:51Update: 2019-02-23 15:31:03

Diplomat Korut Katakan Putri Pendahulunya Tidak Diculik

Photo : KBS

Duta Besar sementara Korea Utara untuk Roma membantah rumor bahwa putri pendahulunya diculik dan dipulangkan secara paksa ke Korea Utara.
 
Diplomat Korea Utara Jo Song-gil dan istrinya menghilang November tahun lalu. Pyongyang baru-baru ini mengabarkan Italia bahwa putrinya yang masih di bawah umur kembali ke Utara setelah ayahnya meninggalkan jabatannya.
 
Menurut media lokal, termasuk kantor berita Italia ANSA, penerus Jo sekaligus duta besar sementara Kim Chon mengirim surat kepada Osvaldo Napoli, presiden persatuan antar-parlemen Italia-Korut, dan membantah rumor bahwa putri itu diculik agen Korea Utara.
 
Dalam suratnya, Kim mengatakan bahwa putri Jo ditinggal sendirian di rumah setelah orang tuanya menghilang, dan dia membenci mereka untuk itu dan ingin kembali ke rumah kakek-neneknya di Pyongyang.
 
Kim mengatakan bahwa gadis itu menerima perawatan namun dalam kondisi baik. Kim tidak merinci jenis perawatannya.
 
Repatriasi putri itu ke Korea Utara pertama kali diinformasikan oleh Thae Yong-ho, mantan wakil duta besar Korea Utara untuk London yang membelot ke Korea Selatan pada 2016. Dia mengatakan bahwa Jo tidak mampu meninggalkan Italia dengan putrinya dan Korea Utara memanggil gadis itu pulang.
 
Pengumuman itu memicu kemarahan politisi Italia, yang mengatakan bahwa jika rumor itu benar, hal itu adalah pelanggaran serius atas hak asasi manusia dan juga kedaulatan.
 
Dalam suratnya, duta besar Korea Utara mengklaim bahwa rumor penculikan yang dihembuskan Korea Selatan itu adalah trik untuk menciptakan kerenggangan antara Roma dan Pyongyang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >