Bank Sentral Korea mengungkapkan pada hari Kamis (25/4/19) bahwa ekonomi Korea Selatan diperkirakan menurun nol koma tiga persen pada kuartal pertama tahun berjalan.
Hal itu menandai pertumbuhan terendah sejak kuartal keempat tahun 2008, di mana ekonomi Korea Selatan menurun tiga koma tiga persen dari kuartal sebelumnya. Ini juga menandai penurunan pertama dalam lima kuartal.
Pada periode yang sama tahun lalu, ekonomi Korea Selatan bertumbuh satu koma delapan persen pada bulan Januari hingga Maret, di mana merupakan pertumbuhan terlambat sejak kuartal ketiga tahun 2009.
Angka pertumbuhan jatuh ke level terendah dalam hampir sepuluh tahun baik dibandingkan kuartal sebelumnya, maupun setahun sebelumnya.
Perlambatan pertumbuhan disebabkan jatuhnya investasi modal dan lesunya ekspor.
Investasi modal Korea Selatan jatuh sepuluh koma delapan persen pada kuartal berjalan, sementara ekspor turun dua koma enam persen. Impor turun 3,3 persen pada periode yang sama.