Pemerintah daerah Korea Selatan sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk melindungi penduduk dari panas, karena Korea Selatan berada dalam cengkeraman cuaca panas yang tidak sesuai dengan musim.
 
Menurut Kota Gwangju pada hari Jumat (17/5/19), pihaknya membuat beragam, rencana perlindungan terhadap panas setelah diterbitkan peringatan gelombang panas untuk pertama kalinya pada tahun ini pada hari Rabu (15/5/19) kemarin. Ini merupakan peringatan yang diterbitkan paling dini dari setiap bagian daerah Korea Selatan, sejak sistem penerbitan peringatan tersebut diberlakukan pada tahun 2008. Suhu terpanas di siang hari di kota barat daya pada hari Rabu tercatat mencapai 33,1 derajat Celcius.
 
Gwangju berencana untuk memasasang alat penyiram jalan otomatis di daerah ramai seperti Bandara Gwangju dan Stasiun Songjeong di Gwangju. Kota ini mempercepat pemasangan fasilitas pengurangan panas karena akan menjadi tuan rumah kejuaraan renang dunia pada bulan Juli mendatang.
 
Pihaknya juga akan memperbaiki atap di pusat komunitas warga senior untuk meningkatkan efisiensi pendingin udara. Kota Daegu mengumumkan akan mengoperasikan tempat penampungan gelombang panas di malam hari di sekitar kota pada bulan Juli dan Agustus, ketika suhu berada pada titik tertinggi. Kota Daejeon dan Sejong juga memasang evaporator kabut dan penyiram jalan, selain memeriksa pendingin udara yang dipasang di pusat-pusat komunitas warga senior.