Media Korea Utara melaporkan bahwa Korea Utara sedang menderita kebanjiran yang paling parah dalam kurun waktu 102 tahun terakhir.
Harian Korea Utara, Rodong Sinmun pada hari Jumat (17/5/19), melaporkan bahwa curah hujan rata-rata Korut tahun ini adalah 56,3 ㎜, tidak mencapai 40% jika dibandingkan dengan curah hujan normal pada tahun-tahun sebelumnya.
Rodong Sinmun meramalkan hujan akan turun dua kali hingga akhir bulan ini, tapi tidak akan cukup untuk mengatasi kekeringan.
Menurutnya, kekeringan akan berlangsung hingga awal bulan Juni dan berdampak besar pada pertanian.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk memberikan bantuan pangan kemanusiaan ke Korut, dengan mempertimbangkan kondisi kekeringan saat ini dan laporan pemeriksaan lembaga internasional tentang kondisi pangan di Korut.