Kantor kepresidenan Cheongwadae akan melaksanakan dukungan pangan kemanusiaan kepada Korea Utara terlepas dari situasi politik akhir-akhir ini dan juga memberikan izin kepada para pengusaha Korea Selatan untuk mengunjungi Kompleks Industri Gaeseong di Korea Utara.

Seusai rapat Komite Tetap Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada hari Jumat (17/5/19), Cheongwadae menyatakan bahwa Seoul akan memberikan dukungan sebesar delapan juta dolar Amerika. Dana ini ditujukan untuk mendukung gizi para ibu hamil dan anak-anak, serta proyek medis untuk Korea Utara sesuai dengan permintaan dari Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Untuk itu, Seoul akan memeriksa rencana bantuan pangan yang nyata setelah mendengarkan pendapat dari masyarakat Korea Selatan.

Selain itu, pemerintah memberikan izin untuk permintaan kunjungan ke Korea Utara yang telah dikeluarkan oleh para pengusaha Korea Selatan pada tanggal 30 April lalu.

Menurut Kementerian Unifikasi Seoul, perizinan tersebut dilakukan untuk melindungi aset milik warga Korea Selatan dan pemerintah Seoul akan berusaha agar pemeriksaan aset di Kompleks Industri Gaeseong dapat dilakukan dengan lancar.

Dengan demikian, para pengusaha Korea Selatan yang membuka bisnis di Kompleks Industri Gaeseong, Korea Utara, akan dapat kembali mengunjungi Gaeseong, setelah ditutup pada tanggal 10 Februari 2016 lalu.

Setelah permintaan kunjungan dari para pengusaha tidak diizinkan sebanyak delapan kali,  Komite Penanggulangan Darurat Asosiasi Perusahaan Kompleks Industri Gaeseong mengeluarkan kembali permintaan kesembilan kepada Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada tanggal 30 April lalu.