Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pemerintah Korea Selatan akan membuka era masyarakat berpenghasilan 40 ribu dolar Amerika bersama dengan targetnya untuk masuk ke empat negara manufaktur terkuat di dunia.

Presiden Moon menghadiri acara pengumuman 'Visi Pencerahan Manufaktur' yang digelar di Pusat Inovasi Manufaktur Pintar di Ansan, provinsi Gyeonggi pada hari Rabu (19/6/19) dan mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan melaksanakan visi pengembangan manufaktur dengan target untuk masuk ke dalam empat negara manufaktur terkuat di dunia hingga tahun 2030.

Pemerintah Korea Selatan mengungkapkan tekadnya untuk mengembangkan manufaktur menjadi inti perkembangan ekonomi Korsel, bersama dengan 'kebijakan pertumbuhan tiga industri baru', yakni bioteknologi kesehatan, semikonduktor memori non-volatil, dan mobil masa depan.

Sebelumnya, saat menerima laporan kerja dari Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan pada bulan Desember tahun lalu, Moon sempat mengatakan bahwa inovasi manufaktur harus menjadi dasar kebijakan ekonomi dan kebijakan industri karena bidang industri merupakan keunggulan perekonomian Korsel. 

Presiden Moon juga menambahkan bahwa manufaktur merupakan inti ekonomi Korsel di masa revolusi industri ke-4, sehingga kehilangan kapasitas manufaktur berarti turut kehilangan kapasitas inovasi dan sulit untuk menumbuhkan inovasi baru.

Ia juga menegaskan struktur industri harus diubah dari yang sebelumnya menghindari risiko ke arah mengambil tantangan. Untuk strategi investasi, perlu diubah dari penanaman modal ke investasi manusia dan teknologi.

Moon juga menunjukkan visinya untuk meningkatkan ekspor ke tingkat keempat dunia dengan meningkatkan rasio nilai tambah manufaktur dari 25% menjadi 30% serta memperbanyak jumlah perusahaan tingkat dunia dari sebelumnya 573 menjadi 1.200 hingga tahun 2030.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Moon menyatakan empat hal dalam strategi pelaksanaan 'Visi Pencerahan Manufaktur' yakni mempercepat inovasi manufaktur yang berpusat pada kecerdasan, ramah lingkungan, dan ilmu gabungan terapan; pertumbuhan industri baru yang berorientasi pada masa depan dan penerapan nilai tambahan tinggi bagi industri utama yang sudah ada; perubahan struktur industri yang berfokus pada inovasi; dan penguatan dukungan investasi domestik untuk industri baru inovatif, pengaktifan ekonomi daerah, serta penciptaan lapangan kerja.