Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam pertemuan dengan mitranya Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, pada hari Rabu (26/6/19) di kantor kepresidenan Cheongwadae mengatakan bahwa dirinya berharap hubungan antara Korea Selatan dan Arab Saudi akan dapat ditingkatkan lagi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Moon menenkankan bahwa Arab Saudi merupakan negara pemasok minyak mentah utama bagi Korea Selatan dan negara utama dari sisi volume perdagangan dengan Korea Selatan.
Ia menambahkan, Korea Selatan sekarang sedang memperluas jangkauan kerjasama dengan Arab Saudi sebagai negara mitra strategis untuk kebijakan 'Visi 2030' Arab Saudi, diantaranya bidang industri baru termasuk TI dan infrastruktur pintar, pertahanan, industri pertahanan, medis, perawatan, dan pendidikan.
Selain itu, Presiden Moon mengatakan bahwa kebijakan komprehensif dan inovatif dari pemerintah Seoul sangat mirip dengan kebijakan Visi 2030 Arab Saudi, sehingga mengusulkan kedua negara bekerjasama untuk menyukseskan kebijakan tersebut.
Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, mengatakan bahwa Korea Selatan adalah negara mitra yang strategis dari segala bidang termasuk keamanan, pertahanan dan budaya.
Dengan demikian, perusahaan-perusahaan dari kedua negara diharapkan akan membangun hubungan kerjasama yang strategis untuk menciptakan nilai tambah satu sama lain.
Dalam pertemuan tersebut, Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk bekerja sama di bidang industri mobil dan hidrogen dengan Arab Saudi.
Oleh karena itu, kedua negara akan meningkatkan kerja sama untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, komponen kendaraan, produksi hidrogen dan sebagainya.