Korea Utara telah merayakan peringatan 25 tahun kematian pemimpin pendirinya Kim Il-sung dalam skala terbesar yang tidak terlihat selama bertahun-tahun pada hari Senin (8/7/19). 

Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, sirene dibunyikan selama tiga menit di seluruh Korea Utara pada siang hari, dan penduduk menghentikan aktivitas mereka untuk memberi penghormatan kepada almarhum pendiri. Bus, kereta api dan kapal juga ikut dihentikan pengoperasiannya untuk sementara. 

Pemimpin Kim Jong-un juga melakukan kunjungan ke Istana Matahari Kumsusan di Pyongyang, tempat peristirahatan kakek pemimpin Korea Utara serta ayahnya dan mantan pemimpin Kim Jong-il.

Dengan pemimpin Kim Jong-un yang hadir pada rapat umum peringatan yang diadakan di Pyongyang Gymnasium, para peserta termasuk Wakil Ketua Partai Buruh Korea Utara Choe Ryong-hae memuji Kim Il-sung dengan apa yang ia klaim sebagai pertumbuhan negara komunis menjadi kekuatan politik dan militer.

Dalam rapat umum tersebut, Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Kim Jong-un, kembali dipastikan kenaikan posisinya dalam rezim, dengan duduk di kursi keempat sebelah kiri dari pemimpin Kim Jong-un di baris depan pertama. 

Dianalisis bahwa ia telah naik ke peringkat 10 teratas dalam peringkat kekuasaan di Korea Utara.