Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Moon Meminta Maaf atas Gagal Terwujudnya Janji Kampanye Terkait Upah Minimum

Write: 2019-07-15 14:20:56Update: 2019-08-05 11:44:17

Photo : KBS News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena dirinya tidak dapat memenuhi janji kampanyenya untuk menaikkan upah minimum menjadi sepuluh ribu won per jam pada tahun 2020.

Dalam jumpa pers pada hari Minggu (14/7/19), Kepala Kantor Kebijakan Cheongwadae Kim Sang-jo mengutip bahwa Moon mengatakan dirinya menyesal dan meminta maaf sebesar-besarnya karena janji kepada rakyat tidak dapat diwujudkan.

Moon juga memerintahkan Kim dan Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Hong Nam-ki untuk mempersiapkan berbagai langkah demi menanggapi kenaikan upah minimum yang kecil. 

Kim menekankan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak akan mengabaikan inisiatif pertumbuhan yang didorong oleh pendapatan dan upaya terkait akan terus menciptakan siklus yang baik antara pendapatan, pertumbuhan inovatif dan ekonomi yang adil.

Ditambahkan pula bahwa pemerintah Korea Selatan juga akan meningkatkan jaringan keamanan masyarakat demi memberikan bantuan kepada para pekerja berpenghasilan rendah. 

Pada pekan lalu, Dewan Pengupahan Minimum multilateral memberikan suara untuk menaikkan upah sebanyak 2,9%, menjadi 8.590 won untuk tahun depan, menjadikannya mustahil untuk mencapai upah minimum sepuluh ribu won pada tahun depan sesuai target pemerintah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >