Kementerian Pertahanan Korea Selatan menghargai perubahan positif dalam berbagai hal, setelah percobaan penggunaan ponsel pintar diizinkan di pasukan militer sejak bulan April tahun lalu.
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan terhadap enam ribu tentara dan pejabat militer, sebanyak 96,3% responden mengatakan bahwa dengan penggunaan ponsel pintar di barak, komunikasi dengan dunia luar meningkat dengan pesat.
Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan dan adaptasi kehidupan militer dari serdadu juga telah meningkat. Para serdadu yang menggunakan ponsel pintar di barak dinyatakan memiliki kecemasan yang lebih rendah daripada tentara yang tidak menggunakannya.
Pihak militer mengatakan bahwa setelah percobaan penggunaan ponsel pintar di pasukan, kata-kata keras dan kekerasan serta penindasan antara tentara juga ikut mengalami penurunan.
Kasus pelanggaran aturan dan pedoman terkait hanya dibukukan 0,2% dibandingkan jumlah penggunanya dan kekhawatiran mengenai kebocoran dokumen juga tidak terjadi.
Melihat hasil penelitian tersebut, Kementerian Pertahanan Korea Selatan akan memperpanjang percobaan penggunaan ponsel pintar di pasukan militer untuk meninjau kekurangannya demi pelaksanaan menyeluruh sistem tersebut.
Untuk saat ini, lebih dari 360.000 tentara tengah menggunakan ponsel pintar di barak pasukan di seluruh penjuru negeri.