Korea Utara mengkritik Amerika Serikat atas latihan militer gabungan dengan Korea Selatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Selasa (16/7/19), seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara mengungkapkan bahwa latihan"19-2 Dong Maeng" melanggar janji-janji yang dibuat oleh kedua pemimpin negara Korea Utara dan Amerika Serikat dalam pertemuan terakhir mereka di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Ditekankannya bahwa penghentian uji coba rudal balistik ICBM dan nuklir bukan hal yang tetap, melainkan janji sukarela untuk membantu memperbaiki hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat, ditambahkannya bahwa hal tersebut sia-sia akibat tindakan unilateral Washington yang mengabaikan janji-janjinya.
19-2 Dong Maeng adalah sebuah latihan pos komando gabungan baru yang dijadwalkan diselenggarakan pada bulan Agustus, menggantikan latihan militer Ulchi Freedom Guardian.
Kedua sekutu berencana menguji Kemampuan Operasional Awal (IOC) yang bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan transfer Kontrol Operasional Masa Perang (OPCON) dari Washington ke Seoul.