Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Senin (22/7/19) mengutarakan adanya ''korespondensi yang sangat positif'' akhir-akhir ini dengan Korea Utara dan keduanya akan bertemu untuk pembicaraan nuklir ketika rezim Pyongyang siap. 

Kantor berita Reuters mengatakan bahwa Trump membuat pernyataan tersebut kepada wartawan sebelum pertemuannya dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang berlangsung di Gedung Putih.

Ketika ditanya apakah putaran baru pembicaraan dengan Korea Utara telah dijadwalkan, Trump menjawab bahwa mereka belum membuat jadwalnya, tetapi ia mengatakan ada "hubungan yang sangat baik" dengan Korea Utara dan "mungkin mereka ingin bertemu."

Namun, Presiden Trump tidak menanggapi pertanyaan tentang korespondensi apakah antara dia dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Pernyataan Trump muncul setelah dia dan Kim mengadakan pertemuan dadakan di perbatasan antar-Korea Panmunjeom pada tanggal 30 Juni lalu dan pada saat itu setuju untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi tingkat kerja dalam waktu dua atau tiga minggu.

Akan tetapi, di minggu keempat sejak pertemuan itu, masih belum jelas bentuk pembicaraan apa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.