Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengkritik bahwa beberapa anggota parlemen Jepang bergaris kanan telah melakukan kunjungan dan persembahan ke Kuil Yasukuni pada hari Kamis (15/8/19), yang menandai Hari Berakhirnya Perang Dunia Kedua yang ke-74.
Dalam pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, pemerintah Seoul menyampaikan kekhawatiran mendalam bahwa pemerintah Tokyo bersama sejumlah pemimpin di parlemen yang harus bertanggung jawab, kembali berkunjung ke Kuil Yasukuni untuk menghormati jutaan orang tentara Jepang yang gugur selama masa perang, termasuk diantaranya 14 penjahat perang kelas A atas kekejaman penjajahan Jepang.
Pemerintah Seoul menyerukan para pemimpin politik Jepang untuk menunjukkan refleksi yang jujur sebagai tindakan nyata mengenai sejarah masa silam.
Seoul mengungkapkan pula hubungan antara Korea Selatan dan Jepang pasti akan berkembang dengan berorientasi masa depan dan mendapat kepercayaan komunitas internasional hanya jika dilandasi oleh sikap dari para pemimpin pemerintah Tokyo tersebut.