Kementerian Maritim dan Perikanan Korea Selatan menyatakan bahwa sebagian penyu yang dilepaskan dari Korea Selatan dipastikan memiliki karakteristik ekologis untuk pulang kembali setelah menghabiskan musim dingin di lautan hangat Asia Tenggara. 

Sejak tahun 2015, kementerian tersebut melepaskan sebanyak 116 ekor penyu yang diselamatkan atau dibesarkan secara buatan ke alam, setelah memasang label, dan terus mengamati mereka. Menurutnya, 19 ekor diantaranya telah dilakukan penelitian pelacakan melalui satelit. 

Diperjelas bahwa menurut analisisnya, tiga dari sebelas ekor penyu yang aktif di pantai Korea Selatan berpindah ke perairan laut yang hangat seperti pantai Jepang, China dan Vietnam sejak bulan Oktober ketika suhu air di laut Korea Selatan mulai menurun, dan kemudian kembali ke perairan laut Korea Selatan setelah melewati musim dingin. 

Ditambahkannya bahwa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penyu datang ke perairan laut Korea Selatan untuk mencari sumber daya makanan yang berlimpah sebagai habitat yang bermanfaat bagi mereka, bukan datang secara kebetulan saja.