Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae hari Jumat (23/8/19) menyatakan pihaknya telah membicarakan soal Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) dengan Amerika Serikat melalui Dewan Keamanan Nasional (NSC) dua negara.
Direktur Kedua dari Badan Keamanan Nasional Kim Hyun-chong dalam pengarahan hari Jumat mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan berupaya untuk menjadikan aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat, lebih kokoh daripada sekarang dengan keputusannya tentang GSOMIA sehari sebelumnya.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan kekecewaan dan kekhawatirannya melalui komentarnya tentang keputusan Korea Selatan terkait GSOMIA.
Kim menjelaskan, walaupun GSOMIA yang ditandatangani tahun 2016 telah berakhir, pihaknya akan tetap mempergunakan Perjanjian Pembagian Informasi yang ditandatangani Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang pada tahun 2014 untuk memperoleh informasi keamanan yang diperlukan.
Selanjutnya, Kim menambahkan pemerintah Korea Selatan akan memperkuat kompetensi keamanannya dengan melengkapi aset militer strategis.