Korea Utara mengatakan pada hari Minggu (25/8/19) bahwa mereka telah menguji sistem peluncuran roket ganda super besar baru sehari sebelumnya di bawah pengawasan Pemimpin Kim Jong-un.
Rodong Sinmun, surat kabar Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, mengatakan bahwa Korea Utara telah menguji coba sistem peluncuran roket ganda super besar yang baru dikembangkan, yang memegang signifikansi besar dalam kemampuan pertahanan negaranya.
Surat kabar itu mengatakan bahwa uji coba telah membuktikan bahwa semua spesifikasi dan teknologi taktis dari sistem tersebut telah dengan tepat mencapai indeks yang telah ditetapkan.
Sembari memandu pengujian, Kim dilaporkan menyebutkan peluncuran roket ini sebagai "senjata hebat" dan memuji para ilmuwan pertahanan nasional muda yang merancang dan menyelesaikan sistem senjata dalam percobaan pertama mereka meskipun tidak pernah melihatnya.
Kim juga menekankan pentingnya untuk terus maju dengan pengembangan senjata strategis dan taktis untuk secara tegas menghadapi ancaman militer dan tekanan dari pasukan musuh.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan pada hari Sabtu (24/8/19) bahwa Korea Utara menembakkan dua proyektil tak dikenal yang diyakini sebagai rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pada Sabtu pagi dari kota Sondok, Provinsi Hamgyong Selatan.