Konsumsi listrik Korea Selatan untuk musim panas tahun ini, mengalami penurunan karena suhu yang tidak terlalu panas jika dibandingkan dengan tahun lalu, dimana tercatat gelombang panas yang tertinggi.
Menurut Bursa Listrik Korea pada hari Jumat (13/9/19), permintaan listrik untuk bulan Juli lalu mengalami penurunan sebesar 4,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang mencatat rekor permintaan listrik sebesar 46,8 miliar kilowatt jam.
Meskipun hari kerja mencapai 25 hari pada bulan Juli 2019, lebih banyak satu hari dibandingkan tahun lalu, namun suhu udara rata-rata tercatat sekitar 24,8 derajat celsius pada tahun 2019. Dibandingkan suhu rata-rata 26,8 derajat celsius pada tahun 2018 lalu, tahun ini relatif lebih sejuk sehingga volume konsumsi listrik mengalami penurunan.
Volume konsumsi listrik mulai bulan Januari hingga Juli tahun ini, tercatat mencapai 307,66 miliar kilowatt jam, sehingga mengalami penurunan sebanyak 1,3 persen.