Pemerintah Korea Selatan menyampaikan situasi wabah flu babi Afrika (ASF) di Korea Selatan dan perlunya kerja sama dengan Korea Utara dalam mencegah penyebarannya.

Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Lee Sang-min menyatakan pihaknya telah mengirim surat kepada Korea Utara pada hari Rabu (18/9/19). 

Surat itu berisi tentang penjelasan situasi wabah ASF di Korea Selatan dan perlunya kerja sama antar-Korea dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

Di samping itu, kementerian menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pencegahan penyebaran virus bagi setiap orang dan kendaraan Korea Selatan yang melewati perbatasan.

Surat tersebut disampaikan kepada Korea Utara melalui kantor penghubung antar-Korea di Gaesong.

Sebelumnya pada tanggal 30 Mei lalu, Korea Utara secara resmi memberitahukan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) bahwa ASF telah ditemukan di Kecamatan Usi, Provinsi Chagang, Korea Utara.

Pada hari berikutnya, pemerintah Korea Selatan menyampaikan kepada Korea Utara bahwa pihaknya bersedia melakukan kolaborasi dalam pencegahan penyebaran ASF, tetapi hingga kini Korea Utara belum membalasnya.