Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan ke angka 2,1 persen. Angka ini diturunkan sebanyak 0,3 persen poin dari prediksi sebelumnya.
OECD sempat menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan ke angka 2,4 persen pada bulan Mei dari yang sebelumnya di angka 2,6 persen pada Maret lalu.
OECD menjelaskan bahwa penurunan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan itu dikarenakan perdagangan dunia yang tidak lancar dan permintaan impor China yang menurun.
OECD juga menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan, ke angka 2,3 persen, turun sebanyak 0,2 persen poin dari angka yang diprediksi pada bulan Mei lalu.
OECD memandang pertumbuhan ekonomi Korea Selatan akan meningkat pada tahun depan karena permintaan domestik yang meningkat.
Sementara itu, OECD menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini ke angka 2,9 persen, turun 0,3 persen poin dari angka sebelumnya. Prediksi pertumbuhan ekonomi dunia ini merupakan yang terendah setelah krisis keuangan dunia pada tahun 2010 lalu.