Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in telah tiba di Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Moon akan duduk untuk pembicaraan dengan Trump pada Selasa (24/9/19) pagi waktu Korea, menjelang kemungkinan dimulainya kembali negosiasi tingkat kerja antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
Dalam KTT kesembilan mereka, kedua pemimpin diharapkan untuk bertukar pandangan tentang cara mencapai denuklirisasi Korea Utara.
Keduanya juga mungkin berupaya menghilangkan kekhawatiran tentang kemungkinan gesekan dalam aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat menyusul keputusan Seoul untuk membatalkan Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) dengan Jepang bulan lalu.
Presiden Moon akan menyampaikan pidato utama pada Sidang Umum PBB pada hari Rabu (25/9/19), dimana ia dilaporkan akan membuat proposal mengenai jaminan keamanan dalam negosiasi dengan Korea Utara.
Selama perjalanan lima hari ke Amerika Serikat, Moon akan mengadakan pembicaraan puncak dengan para pemimpin Polandia, Denmark dan Australia. Dia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres dan mengambil bagian dalam KTT Iklim PBB.
Namun, pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe tidak mungkin terjadi, karena Korea Selatan dan Jepang tetap terperosok dalam sengketa sejarah dan perdagangan.